Baru-baru ini, setelah pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di konferensi Jackson Hole, perhatian luas pun tertuju padanya. Trump memberikan pujian tinggi terhadap kinerja Powell, menyebutnya sebagai salah satu ketua terbaik dalam sejarah Federal Reserve. Pernyataan ini sangat kontras dengan kritik Trump sebelumnya terhadap Powell, menunjukkan perubahan signifikan dalam sikapnya.
Trump mengakui bahwa ketika kebijakan Powell tidak sesuai dengan harapannya, ia sering lupa bahwa ia yang mengangkat Powell untuk posisi penting ini. Namun, dengan keputusan penurunan suku bunga yang baru-baru ini diumumkan oleh Federal Reserve, Trump mengungkapkan pujian dan kebanggaan terhadap kemampuan kepemimpinan Powell.
Perubahan sikap ini tidak hanya mencerminkan perhatian Trump terhadap kebijakan ekonomi, tetapi juga menyoroti potensi pengaruh keputusan Federal Reserve terhadap suasana politik. Powell, di tengah tekanan dari berbagai pihak, tetap mempertahankan kebijakan moneter yang independen, sambil juga menunjukkan kepekaan terhadap sinyal pasar.
Para pengamat menunjukkan bahwa perubahan sikap ini mungkin menandakan adanya perubahan halus dalam arah kebijakan ekonomi AS di masa depan. Bagaimanapun, kinerja Federal Reserve di bawah kepemimpinan Powell dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi akan terus menjadi perhatian ketat pasar keuangan global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Layer3Dreamer
· 23jam yang lalu
secara teoritis, sikap moneter powell = f(tekanan_politik) * dinamika_pasar... pola rekursif yang menarik di sini
Lihat AsliBalas0
NftDataDetective
· 23jam yang lalu
sepertinya perubahan suasana hati trump sejalan dengan suku bunga... pola klasik sejujurnya
Lihat AsliBalas0
fren.eth
· 23jam yang lalu
Jadi, Anda mengubah pendapat setelah suku bunga diturunkan.
Baru-baru ini, setelah pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di konferensi Jackson Hole, perhatian luas pun tertuju padanya. Trump memberikan pujian tinggi terhadap kinerja Powell, menyebutnya sebagai salah satu ketua terbaik dalam sejarah Federal Reserve. Pernyataan ini sangat kontras dengan kritik Trump sebelumnya terhadap Powell, menunjukkan perubahan signifikan dalam sikapnya.
Trump mengakui bahwa ketika kebijakan Powell tidak sesuai dengan harapannya, ia sering lupa bahwa ia yang mengangkat Powell untuk posisi penting ini. Namun, dengan keputusan penurunan suku bunga yang baru-baru ini diumumkan oleh Federal Reserve, Trump mengungkapkan pujian dan kebanggaan terhadap kemampuan kepemimpinan Powell.
Perubahan sikap ini tidak hanya mencerminkan perhatian Trump terhadap kebijakan ekonomi, tetapi juga menyoroti potensi pengaruh keputusan Federal Reserve terhadap suasana politik. Powell, di tengah tekanan dari berbagai pihak, tetap mempertahankan kebijakan moneter yang independen, sambil juga menunjukkan kepekaan terhadap sinyal pasar.
Para pengamat menunjukkan bahwa perubahan sikap ini mungkin menandakan adanya perubahan halus dalam arah kebijakan ekonomi AS di masa depan. Bagaimanapun, kinerja Federal Reserve di bawah kepemimpinan Powell dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi akan terus menjadi perhatian ketat pasar keuangan global.